Kasus Inul Daratista : penggugat, Andar minta ganti hakim

Gugatan Andar Situmorang terhadap Inul Daratista tentang pemakaian lagu-lagu batak di tempat karaoke memasuki babak baru. Kali ini Andar Situmorang meminta majelis hakim yang menyidangkan kasus tersebut untuk diganti

"Hakim telah berpihak kepada lawan kami," kata Andar dalam jumpa persnya di Jalan Kejaksaan Raya No 5, Jakarta Timur.

Andar mengakui bahwa dia meminta pergantian hakim, karena melihat hakim tidak benar-benar menjalankan tugasnya secara professional. "Itu dibenarkan undang-undang perdata hukum acara," jelasnya.

Dia mengaku mempunyai beberapa alasan kenapa meminta hakim yang menyidangkan kasusnya diganti. Pertama, majelis hakim menolak permohonan penetapan sementara penyitaan barang hasil pelanggaran hak cipta rumah dan karaoke tergugat sejak 28 April kemarin.

Kedua, majelis hakim menolak alat bukti tergugat dasar menurut kerugian atas bukti pemalsuan tergugat. Ketiga, majelis hakim menolak memeriksa keabsahan perizinan usaha, tanda daftar perusahaan, izin tempat usaha karaoke milik tergugat di Kelapa Gading.

Keempat, majelis hakim membiarkan terjadi perampasan kamera di luar sidang terbuka untuk umum yang dipimpinnya tanggal 19 Mei 2009 lalu.
Kelima, majelis hakim memeriksa perkara acara, pemeriksaan saksi utama dari Dinas Pemda DKI Jakarta dan notaries ajuan penggugat dengan permohonan resmi biaya sendiri untuk memeriksa keabsahan perisinan izin karaoke milik tergugat.

"Karena jelas-jelas Inul punya pusat karaoke di Kelapa Gading, tetapi hakim diam saja," katanya.