sekarang download 4shared ga perlu login dan ga perlu nunggu timer
caranya : copy alamat downloadnya
(misal : http://www.4shared.com/mp3/AQ3fCUoD/03_Still_Im_Sure_We_Love_Again.htm )
paste kan ke dalam generator 4shared berikut
dan klik "generate link"

4shared Generator

Perdebatan fakta kisah perselingkuhan suami Cici Paramida


Cerita yang cukup dramatis dalam kemelut rumah tangga Cici Paramida mengarah pada adanya KDRT. seperti yang kebanyakan diekspos oleh media, penyanyi dangdut ini diduga mengalami penganiayaan oleh suaminya, Suhaebi karna kepergok selingkuh dengan wanita lain yang diduga bernama Ami di puncak beberapa hari yang lalu. Kabar terbaru kisah Cici adalah tentang pembenaran yang dilakukan masing-masing pihak. diantara keduanya saling membela diri. entah siapa yang benar dan siapa yang salah, biarkan waktu yang akan membuktikan semuanya.

Cici Paramida punya fakta. Pihak Ebi, suaminya, punya versi lain. Cerita di balik peristiwa tersebut seperti opera sabun. Masing-masing pihak menyodorkan kebenaran yang masih perlu pembuktian. Seperti diungkap pihak Ebi dan Ami, melalui kuasa hukumnya, Zulhendri Hasan. fakta yang dikemukakan suami cici yang sudah menikah untuk ke-4 kalinya ini adalah Ebi ditodong dan Ami diseret.

"Jadi selama Ami masih di dalam mobil, dia diseret keluar," jelas Zulhendri sembari menunjukkan bekas pakaian kotor yang dikenakan Ami, saat diseret oleh orang yang tak dikenal.

Secara kronologis, Zulhendri menuturkan terjadinya pertemuan antara Ebi dan Ami diawali oleh Budi, sahabat Ebi dan Ami, yang menelpon Ebi setelah pulang dari Demak. Mereka berjanji untuk saling ketemu buat ngobrol ringan. Keduanya sepakat untuk mengajak Ami, karena mereka sudah lama tidak ketemu.

Menurut informasi yang diterima Ebi dari Budi, Ami sedang berada di Puncak mengadakan kegiatan menyantuni anak yatim di Pondok Assalam yang berlokasi di Cipanas.

"Ebi dan Budi lalu sepakat ketemuan di Puncak. Pada waktu yang telah ditentukan, ternyata Budi tidak muncul. Terjadilah dialog antara Ami dan Ebi. Mereka berencana turun bareng ke Jakarta," tutur Zulhendri, saat ditemui Tendean Square.

Lebih lanjut, kata Zulhendri, dalam perjalanannya selepas mereka sholat Maghrib di sebuah masjid, tiba-tiba muncul dua mobil zig-zag menghadang mereka. Dari dalam mobil keluar laki-laki berbadan preman. Melihat situasi yang tidak menguntungkan, karena Ebi berpikir mereka preman, segera tancap gas menerobos hadangan mobil.

"Di tengah jalan mereka ketemu dengan petugas Kepolisian bernama Bobby untuk minta perlindungan. Tapi Ebi tetap tidak berdaya saat orang kekar itu teriak untuk membawanya ke Polda, sembari menunjukkan pistol. Bobby menolak karena peristiwa terjadi di wilayah Polres Bogor. Pada saat itu pula Ami diseret keluar dari mobil oleh orang asing lainnya, sampai Ami menderita luka biru di lengannya," ujar Zuhendri lagi.

Mereka baru ketemu Cici dengan luka di wajah.

"Lalu tiba-tiba ada pelaporan klien kami telah melakukan perbuatan lalai yang mengakibatkan orang lain terluka dan perbuatan tidak menyenangkan. Terus dari mana semuanya itu. Ini yang harus didudukkan secara proporsional," pungkas Zulhendri.