Ngga mau dibilang matre, Okie pilih bekerja

Kisah pertikaian rumah tangga Okie-Pasha memang lagi jadi berita panas di kalangan infotainment. Berawal dari niat Okie yang akan mengajak anak2nya ke Pangandaran. semakin berkembangnya kasus yang telah tercatat di pengadilan ini, semakin banyak membawa dampak info dan desas desus yang tidak enak yang harus diterima Okie termasuk julukan cewek matre.

Okie Agustina tak ingin dituduh merongrong mantan suaminya, Pasha 'Ungu' . Toh, dia lantas memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan sebagai janda beranak tiga, bukan sekedar merasa puas atas tunjangan dari mantan suaminya itu.

"Aku minta jatah bulanan karena itu ada di dalam perjanjian. Tetapi aku selalu bilang apa kebutuhanku," ungkap Okie.

Okie menambahkan, sebagai manusia dia juga memiliki batas kesabaran. Dengan melaporkan Pasha atas tindakan penganiayaan, Okie ingin agar mantan suaminya itu mengingat kesalahannya dan tidak akan mengulangi lagi.

"Sebagai manusia, aku ingin dihargai, disayangi, dan tidak mau dikasari. Aku sekarang punya pekerjaan supaya aku bisa hidup sendiri," urainya.

Okie paham, pemilik nama Sigit Purnomo yang pernah dinikahinya dulu memiliki tingkat emosi yang tinggi.

"Makanya aku jaga-jaga, kalau ada pihak yang tidak suka aku melaporkan ini," tukas Okie.

Okie mengungkapkan, ada omongan miring yang menyebutkan dirinya merupakan perempuan matre (materialistis). Karna tak ingin dijuluki demikian, Okie sengaja memilih bekerja di luar rumah.

"Aku mau berkarier karena ingin membuktikan, aku bisa berdiri sendiri dan enggak menyusahkan orang. Walau Pasha tetap memberi (jatah bulanan), tapi sebisa mungkin aku mencukupi hidupku sendiri," tegasnya.