Markas Besar Polri telah memastikan bahwa jenazah yang tewas dalam penyergapan di Temanggung, Jawa Tengah, adalah Ibrohim, sosok yang memang dicurigai terlibat dalam pengeboman Juli lalu, karna menghilang seketika setelah kejadian bom bunuh diri tersebut. Kini, muncul pertanyaan, di manakah gembong teroris Noordin M Top? Licin ibarat belut, berkali-kali lelaki penebar teror ini lolos dari sergapan polisi.
Noordin yang disebut-sebut sebagai salah satu tokoh kelompok Jamaah Islamiyah (JI) diduga menjadi dalang sejumlah aksi pengeboman di Indonesia. Mulai dari bom JW Marriot tahun 2003, bom Bali dua, bom di Kedutaan Besar Australia, hingga bom JW Marriot dan Ritz Carlton, bulan Juli lalu.
Noordin merupakan warga negara Malaysia yang lahir 41 tahun lalu. Ia sempat belajar dan mengajar di sekolah Lukmanul Hakim yang didirikan Abdullah Sungkar 17 tahun lalu. Di sekolah itulah ia mengenal doktor Azahari. Dari sekolah ini pula muncul nama Hambali, Mukhlas, Amrozi, Ali Imron, Zulkarnaen, Fathurrahman Alghazi, Dulmatin, dan Imam Samudera, yang merupakan dalang sejumlah teror bom di Tanah Air.
Ketika Pemerintah Malaysia memburu pentolan JI, Noordin lari ke Indonesia melalui Riau. bersama doktor Azahari dan jaringan Lukmanul Hakim, Noordin melebarkan jaringannya di Tanah Air. Jika doktor Azahari mahir merakit bom, Noordin, sang ideolog dikenal piawai merekrut calon "pengantin", sebutan untuk para pelaku bom bunuh diri.
Belakangan, Noordin melepaskan diri dari bayang-bayang JI dan membentuk kelompok Tanzim Qaidatul Jihad, merujuk pada Al-Qaeda, pimpinan Osamah Bin Laden. Noordin menamakan kelompok binaannya sebagai Thaifah Muqotilah, atau pasukan tempur.
Duet doktor Azhari dan Noordin menjadi dua orang paling diburu karena aksi terornya. Setelah perburuan panjang, doktor Azhari akhirnya tewas dalam pengepungan oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Malang, Jawa Timur, empat tahun lalu.
Setahun kemudian, Noordin pun nyaris masuk dalam genggaman polisi saat terjadi penyergapan besar-besaran di Wonosobo, Jateng. Namun Noordin lolos, sedangkan kaki tangannya, Abdul Hadi dan Jabir, tewas di tempat.
Sepeninggal Azhari, perburuan Noordin tak pernah terhenti. Bahkan ia sempat membuat jaringan baru seperti Kelompok Cilacap, Jateng. Di sini pula Noordin menikahi Arina dan memiliki dua orang anak.
Pasca bom JW Marriot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, polisi makin intensif memburu Noordin. Bahkan Arina dan ibunya sempat ditangkap, demikian juga sejumlah anggota jaringannya.
Jumat petang pekan lalu, selama sekitar 17 jam-an polisi mengepung rumah Muzahri di Kedu, Temanggung, Jateng. Ketika itu diduga Noordin berada di dalamnya. Namun ternyata, sosok yang tewas diberondong peluru tim Densus 88 di kamar mandi rumah tersebut adalah Ibrohim, sang floris yang membantu memasukkan bom JW Marriot dan Ritz Carlton, Juli lalu.
Bagaimanapun, penghargaan patut diberikan kepada Kepolisian Republik Indonesia yang berhasil mengungkap jaringan Noordin dan pelaku bom Mega Kuningan. Meski demikian, tugas yang diemban masih teramat berat karena sang gembong teroris Noordin M Top masih berkeliaran.
caranya : copy alamat downloadnya
(misal : http://www.4shared.com/mp3/AQ3fCUoD/03_Still_Im_Sure_We_Love_Again.htm )
paste kan ke dalam generator 4shared berikut
dan klik "generate link"