laporanHarian.Com
rahasia mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan.
Setiap pernikahan salah satu tujuannya adalah mendapatkan keturunan sebagai penerus generasi agar tetap lestari, selain yang utama yaitu membangun keluarga sakinah, mawaddah & rahmah. Namun, menentukan jenis kelamin bayi bagi kebanyakan pasangan suami istri pasti merupakan hal yang tidak mudah.
tapi jangan putus asa dahulu, karena Dokter dari Rumah Sakit Omni Medical Center, dr Caroline Tirtajasa, SpOG, dari Rumah Sakit Omni Medical Center punya kabar gembira dari hasil penelitiannya yang menginformasikan kepada kita bahwa memprediksi jenis kelamin bayi dapat dilakukan dengan cara alami. Beliau menjelaskan bahwa 'bermain' dengan masa subur bisa kita jadikan cara alami untuk memilih jenis kelamin anak, apakah mau laki-laki atau perempuan? Berikut cara 'bermain' dengan masa subur versi dr. Caroline Tirtajasa, SpOG dalam menentukan jenis kelamin bayi:
Sebelum & sesudah masa ovulasi
Untuk mendapatkan bayi berjenis kelamin perempuan, maka sebaiknya hubungan intim dilakukan sebelum atau sesudah masa subur. Hal ini karena sel sperma pembawa kromosom X yang mengandung gen pembawa jenis kelamin perempuan akan mengitari indung sel telur sehingga mempunyai peluang yang besar dalam membuahi sel telur.
Saat masa ovulasi
Sedangkan jika menginginkan bayi laki-laki, maka hubungan intim sebaiknya dilakukan di saat puncak ovulasi. Hal ini karena sel sperma yang mengandung kromosom Y yang membawa gen jenis kelamin laki-laki memiliki peluang yang besar untuk membuahi sel telur.
Sedangkan cara menentukan masa subur bisa dilakukan berdasarkan sistem kalender melalui hitungan siklus haid/menstruasi. Masa subur akan amat mudah terlacak jika siklus haid sang ibu selalu teratur setiap bulannya. Siklus haid yang normal, terang dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, dari RSIA Hermina Jatinegara, berlangsung antara 28-30 hari. Ada pula ahli yang berpendapat, antara 22-35 hari. 'Dengan demikian, sel telur keluar pada pertengahan siklus, sekitar hari ke-14 sampai ke-16 dihitung dari hari pertama menstruasi,' terang Lastiko.
Jadi, tiga hari sebelum hari ke-14 & tiga hari setelah hari ke-16 adalah masa yang memungkinkan bagi sel telur untuk dibuahi. Perhitungan ini berdasarkan kemungkinan sel sperma yang bisa bertahan hidup sampai 72 jam sebelum mencapai sel telur. Dengan demikian, puncak masa subur wanita adalah sekitar hari ke-14 sampai dengan hari ke-16 sejak hari pertama menstruasi. Sedangkan masa sebelum ovulasi yaitu sekitar hari ke-11 sampai dengan hari ke-13 dihitung dari hari pertama menstruasi. & masa setelah ovulasi yaitu sekitar hari ke-17 sampai dengan hari ke-19 yang dihitung dari hari pertama menstruasi.
Selamat mencoba bagi pasangan suami istri yang sudah ngebet ingin mempunyai bayi, baik l
aki-laki maupun perempuan. Namun, kita harus tetap ingat bahwa semua tips di atas hanyalah hasil pemikiran manusia yang tentunya mempunyai keterbatasan dalam akalnya. Karena bagaimanapun juga, manusia hanya mampu berencana & berusaha, sedangkan yang menentukan semuanya adalah Allah SWT sang penguasa alam semesta & yang menentukan takdir setiap hamba-Nya. Semoga semua usaha yang sudah dilakukan ada hasilnya dengan tidak mudah menyerah dalam berikhtiar & tentunya tidak lupa berdo'a.
