laporanHarian.Com
Pihak PT Bank Central Asia Tbk atau BCA tengah melakukan pemeriksaan terkait kasus sejumlah dana nasabahnya yg dilaporkan raib secara tiba-tiba. Saat dihubungi Kompas.com, Wadirut BCA Jahja Setiatmadja juga mengaku bingung atas kejadian ini.
Kami minta nasabah agar jangan resah. Biasanya, kalau ada kejadian apa-apa, BCA akan meng-cover-nya.
"Kami juga heran, ini kok kejadiannya seperti ini dan mereka langsung lapor ke polisi. Kalau biasanya kan mereka lapor dulu ke BCA-nya," kata Jahja kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (20/1/2010).
Jahja meminta agar nasabah BCA tidak resah. Saat ini, BCA melakukan pengecekan pada unit yg menangani kasus ini. Nantinya, tidak menutup kemungkinan pihak BCA bakal melakukan penggantian atas dana nasabah yg raib tersebut.
"Kami minta nasabah agar jangan resah. Biasanya, kalau ada kejadian apa-apa, BCA akan meng-cover-nya," lanjutnya.
Sebelumnya, para nasabah BCA di Kuta, Bali, resah. Uang di rekening mereka berkurang tanpa melakukan transaksi sebelumnya. Total ada 10 nasabah yg melaporkan kasus ini ke Polsek Kuta. Jumlah uang nasabah yg lenyap Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Lenyapnya uang nasabah diduga terjadi secara serentak, dalam rentang waktu 16-19 Januari 2010. Ada juga pengakuan nasabah BCA di Jakarta yg mengaku mengalami kejadian yg serupa.
Wadirut BCA: Dana Nasabah Raib Biasanya Bisa Diganti
