Wanita berinisial 'R' tiba-tiba muncul dan mengaku sebagai orang yang melaporkan Raffi Ahmad ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Kabar pun berhembus bahwa 'R' sebenarnya hanya membuat pengakuan tersebut atas perintah seseorang. Bahkan 'R' disebut-sebut telah diberi ganjaran sebuah mobil untuk hal tersebut. Benarkah?
"Tidak benar, R tulus memberikan info yang sebenarnya berdasarkan hati nurani, memang selama ini tuduan ke YN padahal R yang menginfo adanya penyalahgunaan narkotik," ujar Pryagus Widodo, kuasa hukum R, saat dihubungi wartawan via ponsel, Selasa (26/2/2013).
Pryagus mengatakan selama ini kliennya merasa 'berdosa' karena semua tuduhan mengarah kepada Yuni. Karena itu R barbicara apa adanya dan mengakui bahwa dia lah yang melaporkan Raffi. "Naluri wanita dia merasa ada yang tidak benar. Karena selama ini yang fitnah dan dituduh Yuni Shara. Setelah itu dia gentle, 'saya loh yang laporin'," papar Pryagus.
Pryagus mengakui kliennya telah bertemu secara langsung dengan Yuni untuk meminta maaf, sebelum akhirnya membuka pengakuannya kepada publik. "Iya pertemuan sebelum jumpa pers. Mungkin Yuni sendiri antara percaya dan enggak percaya dengarnya saat itu," terang Pryagus.
"Tidak benar, R tulus memberikan info yang sebenarnya berdasarkan hati nurani, memang selama ini tuduan ke YN padahal R yang menginfo adanya penyalahgunaan narkotik," ujar Pryagus Widodo, kuasa hukum R, saat dihubungi wartawan via ponsel, Selasa (26/2/2013).
Pryagus mengatakan selama ini kliennya merasa 'berdosa' karena semua tuduhan mengarah kepada Yuni. Karena itu R barbicara apa adanya dan mengakui bahwa dia lah yang melaporkan Raffi. "Naluri wanita dia merasa ada yang tidak benar. Karena selama ini yang fitnah dan dituduh Yuni Shara. Setelah itu dia gentle, 'saya loh yang laporin'," papar Pryagus.
Pryagus mengakui kliennya telah bertemu secara langsung dengan Yuni untuk meminta maaf, sebelum akhirnya membuka pengakuannya kepada publik. "Iya pertemuan sebelum jumpa pers. Mungkin Yuni sendiri antara percaya dan enggak percaya dengarnya saat itu," terang Pryagus.