Korban Tertimbun Longsor DItemukan

Dari catatan posko gempa di Dusun Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, hingga pukul 08.00 WIB, kamis pagi ini, ditemukan 12 orang tewas akibat tertimbun longsor menyusul gempa yang mengguncang, Rabu (2/9/2009) kemarin.

Sebanyak 9 korban adalah laki-laki dan 3 korban lainnya adalah perempuan. Beberapa korban saat ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan dengan beberapa bagian tubuh yang terpisah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban tersebut tewas akibat longsor yang menimpa 11 rumah dan satu masjid saat gempa mengguncang kawasan tersebut.

Selain itu, kabar dari sebuah rumah sakit, IGD RSHS (Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hasan Sadikin) sampai saat ini sudah menerima 24 pasien. Dua pasien meninggal, sementara 10 masih dirawat di IGD.

Menurut keterangan petugas yang enggan disebut namanya, dua korban meninggal bernama Febi (2) dan Mifahudin yang mengalami cedera kepala berat. Keduanya berasal dari daerah Pangalengan.

Sekitar 10 korban yang masih di IGD, sebagian besar berasal dari Pangalengan. Mereka rata-rata mengalami luka karena tertimpa bangunan.

Seperti ibu Popon (54), kakinya tertimpa runtuhan bata hingga cedera serius bahkan harus dilakukan tindakan amputasi. "Saya lari, lalu tertimpa batu bata. Kata dokter harus diamputasi," tuturnya.

Sedangkan ibu Entar (60), dadanya tertimpa kayu penyangga rumah saat berusaha menyelamatkan cucunya. Kini Entar mengalami sesak nafas. "Tadi sudah dirontgent, tapi hasilnya kita belum tahu," ujar anak Entar, Asep (49).

Dituturkan Asep, rumah keluarganya yang merupakan rumah panggung, hancur rata dengan tanah. Ada delapan anggota keluarganya, dan dua yang mengalami cedera.