laporanHarian.Com
"Saya ngikutin aja apa keputusan KPI, nggak kecewa, ikhlas saja. Saya pokoknya nurut saja sama KPI," ujar Tukul saat berbincang dengan detikhot lewat telepon, Rabu (10/6/2009).
Tukul jg tak ingin menyalahkan personel Kangen Band yg melontarkan kata-kata alat kelamin pria di acara 'Bukan Empat Mata'. Salah satu sebab 'Bukan Empat Mata' distop KPI karena perkataan personel Kangen Band tersebut.
"Itu sih latah saja kok," imbuhnya.
Saat ditanya apakah Tukul merasa didiskriminasi karena ada acara musik di sebuat televisi swasta yg presenternya menyebutkan alat kelamin pria namun tidak mendapat sanksi, pelawak berambut cepak tersebut tak merasa demikian. "Ah nggak ah, biarkan nanti masyarakat yg menilai, masyarakat kita sudah cerdas kok," tuturnya.
Selama acara 'Bukan Empat Mata' cuti, Tukul akan introspeksi diri. Dirinya jg mengaku belum mengetahui apakah 'Bukan Empat Mata' akan mengubah formatnya atau tidak.
tanyangan 'Bukan Empat Mata' yg dibawakan Tukul dihentikan penaygannya oleh Komisi Penyiaran Indonesia mulai 13 Juni mendatang. Trans7 sebagai stasiun televisi yg menaygkan Bukan Empat Mata masih berusaha 'merayu' agar penghentian tayg itu tidak terjadi.
"Sebelum ada tindakan, biasanya diberikan waktu utk klarifikasi dulu," ujar Anita Wulandari, Marketing Public Relations Departement Head Trans7 saat ditemui di Gedung Trans7, Jl. Kap. P. Tendean, Jakarta Selatan, (10/6/2009).
Anita mengaku baru mendapat surat dari KPI Selasa (9/6/2009) sore. Ia yakin pihak KPI akan memberikan waktu pada Trans7 utk membahas masalah penghentian tayg ini.
"Kemarin malam sudah kita kirim surat balasan dan minta ketemu sore ini, tapi mereka belum ada waktu. Mudah-mudahan dalam 1-2 hari ke depan. Kalau nggak Kamis-Jumat sudah ada keputusan," urai Anita.
Anita masih yakin Bukan Empat Mata tidak akan dihentikan tayg. Apalagi pihaknya sampai saat ini belum memberikan klarifikasi pada KPI.
------------------------------------------------
'Bukan Empat Mata' akan mengikuti jejak pendahulunya 'Empat Mata' yg dihentikan tayg oleh Komisi Penyiaran Indonesia. Trans7 stasiun televisi yg menaygkan kedua program tersebut bersiap diri menyiapkan acara pengganti jika 'Bukan Empat Mata' benar-benar distop.
"Setiap program pasti sudah ada alternatifnya," jelas Anita Wulandari, Marketing Public Relations Departement Head Trans7 saat ditemui di Gedung Trans7, Jl. Kapt.P. Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2009).
Namun Anita masih memiliki keyakinan kalau 'Bukan Empat Mata' tidak akan dihentikan tayg mulai 13 Juni mendatang. Pihaknya masih mengusahakan melakukan pertemuan dengan KPI.
"Klarifikasi masalah ini dulu. Mungkin saya baru bisa ngomong besok," tuturnya.
Menurut Anita, sebenarnya 'Bukan Empat Mata' sudah berbeda format dari Empat Mata yg dihentikan tayg oleh KPI. Perbedaanya, jelas Anita, sampai 80 persen.
"Bisa dilihat sendiri, dulu tegurannya cium pipi, pegang-pegang bintang tamu, sekarang sudah tidak ada," tandasnya.
Dulu saat 'Empat Mata' dihentikan tayg, Trans7 menggantinya dengan 'Tanda Mata.' Hanya saja 'Tanda Mata' tidak bertahan lama karena kemudian Tukul eksis lagi dengan 'Bukan Empat Mata.'
sumber terpercaya : detik.com
bukan empat mata dihentikan
