Beragam cobaan terus berdatangan ke Jepang. Setelah gempa, tsunami, dan bahaya nuklir, sekarang Negeri Sakura itu dihadapkan dengan ancaman travel warning.
Beberapa negara memberlakukan travel warning untuk mengamankan warganya dari ancaman semakin tingginya tingkat radiasi, karena kerusakan pendingin reaktor PLTN Fukushima.
Di bawah ini adalah peringatan-peringatan travel warning yang dikeluarkan oleh beberapa negara setelah terjadinya gempa dan tsunami, serta menyusulnya krisis nuklir di PLTN Jepang.
AUSTRALIA
Pemerintah Australia mengambil keputusan untuk tidak memperbarui peringatan travel warning kepada warganya dan menyarankan mereka untuk mempertimbangkan kembali keperluan mereka untuk pergi ke Jepang. Keputusan ini didasarkan atas saran dari ahli keselamatan nuklir.
“Kami secara spesifik meminta Perlindungan Radiasi Australia dan Badan Keamanan Nuklir apakah perlu adanya penyesuaian nasihat perjalanan di Australia, berkenaan dengan penetapan batas aman radius 20 kilometer. Kedua badan tersebut menyarankan, berdasarkan informasi yang diterima, penyesuaian tersebut tidak diperlukan saat ini,” ujar Menteri Luar Negeri Kevin Rudd.
Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan tidak ada rencana melakukan pemeriksaan radiasi terhadap mereka yang kembali dari Jepang.
INGGRIS
Departemen Luar Negeri Inggris juga melarang segala bentuk perjalanan tidak penting ke Tokyo dan timur laut Jepang.
"Kami secara aktif memantau situasi di fasilitas nuklir dan mendesak warga Inggris memperhatikan saran yang diberikan oleh pihak berwenang Jepang, termasuk 20 kilometer zona larangan di sekitar fasilitas Fukushima dan tidak keluar rumah, menutup jendela dan pintu, dan tidak menggunakan ventilasi jika berada di radius 20-30 kilometer dari fasilitas,” demikian pernyataan Kedutaan Besar Inggris di situs resminya.
KANADA
Pemerintah Kanada memperingatkan warganya menghindari radius 20 kilometer dari PLTN Fukushima dan menghindari perjalanan yang tidak perlu ke wilayah timur laut Jepang yang terkena gempa dan tsunami.
Warga Kanada juga diperingatkan untuk ekstra waspada di perjalanan ke wilayah Tokyo karena kerusakan transportasi, listrik, dan sistem telekomunikasi.
KROASIA
Pemerintah Kroasia menyarankan warganya untuk menunda segala perjalanan ke Jepang. Pemerintah menyarankan warga Kroasia untuk tidak melakukan perjalanan ke area yang terkena gempa dan tetap berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Kroatia di Tokyo untuk pemberitahuan lebih lanjut.
PRANCIS
Kedutaan Besar Prancis di Tokyo mendesak warganya untuk meninggalkan Jepang atau menuju bagian selatan Jepang. Kedutaan Besar Prancis mengatakan telah meminta perusahaan penerbangan Air France untuk mengerahkan beberapa pesawat untuk mengevakuasi warga Prancis dari Jepang. Saat ini dua pesawat sudah dikirim ke sana.
JERMAN
Kementerian Luar Negeri Jerman menyarankan warganya untuk mempertimbangkan perlu atau tidaknya perjalanan mereka ke Yokohama atau Tokyo.
“Berdasarkan situasi terkini yang kami dapat dari Jepang, Kementerian Luar Negeri melarang warganya tinggal di dekat wilayah krisis dan menyarankan warga Jerman yang dekat dengan PLTN atau wilayah yang paling parah terkena gempa di Yokohama atau Tokyo untuk mempertimbangkan apakah tinggal di wilayah tersebut perlu atau tidak,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Jerman di situs resminya.
SELANDIA BARU
Kementerian Luar Negeri Selandia Baru terus menyerukan untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu ke Tokyo dan wilayah timur laut yang terkena gempa.
"Ada resiko keselamatan yang tinggi di prefektur di Jepang yang terkena gempa dan tsunami. Kami menentang segala bentuk perjalanan yang tidak perlu ke wilayah timur laut Jepang sampai situasi kembali normal,” demikian bunyi pernyataan Kedutaan Besar Selandia Baru di Tokyo di situs resminya.
FILIPINA
Pemerintah Filipina menyarankan warganya untuk menunda perjalanan yang tidak perlu ke Jepang, namun tidak mengeluarkan larangan perjalanan.
“Ketakutan kami adalah mereka akan terlantar di sana. Masih terjadi gempa susulan dan ancaman kebocoran radiasi. Kami meminta mereka menunda perjalanan jika tidak perlu,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Rafael Segius.
Namun demikian Pemerintah Filipina tidak mengevakuasi warganya dari Jepang.
Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan ada lebih dari 200 ribu warga Filipina di Jepang, termasuk 4.500 warga di wilayah yang terkena gempa dan tsunami.
SLOWAKIA
Pemerintah Slowakia menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Jepang dan menunda rencana perjalanan ke wilayah lain di Jepang termasuk Tokyo.
SLOVENIA
Pemerintah Slovenia memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Jepang kecuali memang perlu.
“Kami melarang perjalanan yang tidak mendesak ke wilayah yang bermasalah di Jepang. Bagi warga Slovenia yang tidak bisa menunda perjalanan mereka ke Jepang, kami menyarankan kewaspadaan ekstra dan pemeriksaan kembali kondisi di wilayah yang mereka akan kunjungi,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Slovenia di situs resminya.
KOREA SELATAN
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengeluarkan nasihat perjalanan ke Jepang. Kementerian Luar Negeri melarang perjalanan ke wilayah Fukushima dan wilayah lain di utara Tokyo.
TAIWAN
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengeluarkan peringatan travel warning pada 13 prefektur di Jepang karena adanya potensi penyebaran radiasi.
AMERIKA SERIKAT
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mendesak warganya untuk tidak melakukan perjalanan wisata dan perjalan tidak perlu ke Jepang saat ini dan meminta pegawai Pemerintahan AS menunda perjalanan ke Jepang jika tidak mendesak.