sekarang download 4shared ga perlu login dan ga perlu nunggu timer
caranya : copy alamat downloadnya
(misal : http://www.4shared.com/mp3/AQ3fCUoD/03_Still_Im_Sure_We_Love_Again.htm )
paste kan ke dalam generator 4shared berikut
dan klik "generate link"

4shared Generator

kalo ngajuin demo ke label, yang harus ditonjolin adalah vokal ?

demo itu kan yang pasti harus bisa menunjukan apa yang sebetulnya ingin
kita tunjukan kpd si AR Manager suatu label. Analogi "lamar melamar gadis"
masih bisa dipake disini... Ada yang caranya ketemu di jalan,
"main tembak" bilang "I love you", ada yang nyiapin dulu bunga,
cokelat tobleron & cincin buat bilang "I love you",
ada yang lebih niat banget pake booking restoran mahal,
bikin suasana dinner romantis, beli cincin berlian,
bunga seikat, pake jas tuxedo, diiringi musik klasik buat bilang "I love you"
ada yang lempar kembang ke jendela,
ceweknya nongol cowoknya pegang gitar nyanyi spanyolan a la Mr. Sarmento bilang "I love you".
Cara nunjukin yang beda2, but the point is nunjukin "siapa" lu, dan niat lu mau sama dia...
Back to Demo, rekam live atau rekam satu satu itu cuma teknik masak di dapur.
Yg dinilai adalah makanan yang sudah siap saji dipiring.
Rata2 orang makan tidak terlalu memperdulikan bagaimana cara masaknya,
yg penting dia bisa merasakan kelezatannya, ken yang , terus KOMENTAR... Itu rata rata...
So, yang paling penting sebuah demo harus bisa "bercerita" tentang apa yang sebetulnya lu tawarkan.
Kalo teknik pertama (live) bisa cukup bercerita, ya sah saja.
Kalau perlu menawarkan detail yang tidak memungkinkan dengan teknik pertama (live),
ya boleh aja take satu satu. yang lu tawarkan kan bisa macam2, bisa jadi materi lagu,
bisa jadi aransemen yang unik, bisa jadi skill yang menonjol, bisa jadi solo gitarnya yang melodius,
bisa jadi lirik yang mencekam menusuk sanubari (ceile... bahasanye.. ), dll dll...
So teknik bisa dipilih, berawal dari maksud2 tersebut.
Mana teknik yang kira2 lebih mengakomodasi maksud tersebut...
Dan jangan lupa... demo HARUS memberikan space (ruang) yang cukup agar si pendengar
bisa berimajinasi sendiri mengenai bagaimana produk tersebut di benaknya.
Seperti gw bilang diatas, harus ada ruang buat KOMENTAR
setelah produser mencicipi makanan kita...
So, kalau sudah terlalu perfect, si produser seolah tidak mendapat kesempatan lagi
untuk berkhayal...
"Wah, ini lagunya bagus, kayaknyakalau dikasi string arrangement di reff kedua paten neh...".
Ini penting sekali... jadi ada ruang dimana produser bisa "ikut membangun"
produk tsb sesuai dengan imajinasinya. Semakin terlalu detail & perfect,
si produser akan semakin merasa "terpojok" untuk "tinggal makan",
padahal tugas dia nantinya kan produser... yang membuat produk.
Sangat beralasankalaudia ingin memasukan taste & pandangannya
mengenai produk yang akan dibuat
nantinya.
DENGAR-DENGAR :
kalo ngajuin demo ke label, yang harus ditonjolin adalah vokal..
dengan kata lain,hasil mixingan vokal:musik adalah 60%(vokal):40%(musik)...
karna dalam sebuah lagu,justru yang paling menentukan adalah irama lagu/songnya.
musik itu hanya utk pemanis aja..